Manajemen Properti

Perusahaan yang memiliki gedung sendiri adalah aset yang sangat penting, oleh karena itu nilai Aset tersebut harus dijaga dan dikelola dengan baik! Pengelolaan yang dimaksud dalam hal ini adalah sistem pengelolaan bangunan yang utuh dan utuh mulai dari nilai perkebunan sebelum dan sesudah digunakan, pemasangan pekerjaan kelistrikan hingga ketertiban tetap antara pemilik dan penyewa bangunan.
Semua hal ini menjadi pertimbangan vital bagi perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu sistem pendukung yang dibutuhkan dan dibutuhkan oleh perusahaan untuk melindungi aset berharga mereka. Itu adalah sistem manajemen informasi untuk membantu setiap manajer dan staf mengoordinasikan sistem manajemen persewaan gedung.
Layanan property management kami dengan kompetensi dan kualifikasi di bidang :
a. Pekerjaan Landscape/Pertamanan
b. Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung
c. Pekerjaan Jasa Pembersih
d. Pekerjaan Pemeliharaan Barang dan Peralatan Mekanikal, Mesin-Mesin, Elektrikal dan Elektronik
e. Pekerjaan Alat/ Peralatan/ Suku Cadang: Mekanikal, Mesin-Mesin dan Elektrikal/ Listrik
f. Pekerjaan Pest Control
g. Layanan lainnya yang terintegrasi.

Sistem kami akan dirancang khusus untuk mengelola data setiap pemilik, penyewa dan tamu, termasuk semua alat dan perlengkapan yang digunakan. Untuk gedung yang akan disewakan, sistem ini akan mengatur tahapan untuk mengumpulkan data dari penyewa, jadwal pembayaran sewa dan periode pengumpulan, sehingga memudahkan manajemen untuk memantau secara efisien dalam waktu yang telah ditentukan, baik bulanan. , triwulanan atau tahunan.
Monitoring dalam sistem ini akan berbentuk laporan sesuai dengan time-table yang telah ditetapkan. Laporan tersebut juga akan mencantumkan sinergi antara proses operasional dan proses keuangan, sehingga keseluruhan sistem dapat dianalisis dengan mudah.
Prinsip Manajemen Gedung

1. Urusan Umum (GA)
Fungsi dan peran GA dalam suatu organisasi adalah membahas secara detail ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawabnya. Pengelolaan fasilitas kantor yang efisien termasuk ruang kantor, furnitur dan peralatan kantor. Selain itu GA juga harus memberikan rasa memiliki kepada karyawan terhadap fasilitas kerja.

2. Manajemen Gedung
Menyiapkan fondasi untuk tata kelola fisik bangunan dengan baik, termasuk pemilihan vendor {supplier} dan mengawasi / mengawasi aspek pekerjaan yang sedang dikerjakan. Selain itu, perlu dibangun sistem komunikasi yang baik antar pelanggan (tenant}, sehingga dapat memberikan rasa aman dan aman (tenant's relation) Sekilas tentang aspek kepemilikan dan persewaan kantor dari segi hukum tentang persetujuan dan perpajakan.

3. Sistem Otomasi Gedung
Fire Protection System meliputi Fire Alarm System, Fire Sprinkler System, Fire Hydrant System, FM-200 & CO2 Clean Agent Supression System, Portable Fire, dan Extinguisher. Selain itu, Sistem Keamanan berbasis Security Alarm System, Access Control System (Finger Print Control), dan Closed Circuit Television System. Sistem Otomasi Gedung termasuk Sistem Manajemen Energi, Sistem Pemantauan, Sistem Manajemen Pemeliharaan, Sistem Manajemen Kebakaran, dan Sistem Manajemen Keamanan.

Sistem Keamanan dibangun di atas Sistem Alarm Keamanan, Sistem Kontrol Akses (Finger Print Control), dan Sistem Televisi Sirkuit Tertutup. Sistem Otomasi Gedung meliputi Sistem Manajemen Energi, Sistem Monitoring, Sistem Manajemen Perawatan, Sistem Manajemen Kebakaran, dan Sistem Manajemen Keamanan

4. Definisikan Kompetensi Pandangan umum tentang kompetensi, adalah bagaimana menetapkan tanggung jawab staf pengelola gedung versus staf Urusan Umum.